Jumat, 29 Oktober 2021

MINAT BERORGANISASI

 


MINAT BERORGANISASI

1.      Pengertian Minat Berorganisasi

Minat berorganisasi terdiri dari dua kata yaitu minat dan organisasi. Minat merupakan kuatnya kecenderungan individu untuk memberikan perhatian terhadap objek, subjek atau aktivitas yang memuaskan dan bermanfaat bagi objek, subjek atau aktivitas tersebut. Organisasi berasal dari kata organom yang berarti alat. Organisasi merupakan suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Jadi pengertian dari minat berorganisasi adalah suatu kecenderungan seseorang dalam bertingkah laku yang dapat diarahkan untuk memperhatikan suatu objek atau melakukan suatu aktivitas yang berhubungan dengan perkumpulan (berorganisasi) dan didorong oleh tingkat kesenangan yang kuat didasarkan pada dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang. Kegiatan tersebut dipilih karena adanya ketertarikan dan kesenangan yang memberikan nilai bagi dirinya dan itu berlangsung secara terus menerus.

Apabila seseorang yang telah mempunyai motif, hal itu akan mendorong individu untuk berbuat sesuai dengan minatnya (Sujanto, 2004). Dalam hal ini dapat dilihat bagaimana kepribadian seseorang dapat mempengaruhi keinginan dan minat seseorang. Begitu pula dalam berorganisasi, individu yang memiliki kesamaan dengan yang lain cenderung mencari tempat atau wadah untuk berkumpul dan merencanakan serta menjalankan tujuan bersama. Minat berkaitan dengan aspek-aspek psikologi lainnya. Kaitan tersebut dapat berupa konsep diri, kemandirian, pengambilan keputusan, dan lain-lain.

Seorang individu yang berminat mengikuti suatu organisasi karena menafsirkan bahwa degan ikut organsasi adlaah sesuatu yang positif, jadi minat berorganisasi adalah adanya ketertarikan untuk mengikuti dan memilih aktif dalam suatu organisasi yang membuat seorang memiliki kecenderungan untuk memberikan perhatian terhadap kegiatan organisasi yang dipilihnya.

 

2.      Tujuan dari Berorganisasi

Berikut beberapa tujuan organisasi yang secara umum banyak dijadikan sebagai tujuan dari pembangunan organisasi :

a.       Meningkatkan kemandirian serta kemampuan dari sumber daya yang dimiliki

b.      Wadah yang digunakan untuk individu yang memang ingin memiliki jabatan, penghargaan serta pembagian kerja yang jelas

c.       Wadah untuk memiliki pengawasan dan kekuasaan

d.      Membantu setiap individu yang ada di dalamnya agar dapat meningkatkan pergaulan serta memanfaatkan waktu luang secara lebih optimal serta bermanfaat

e.       Wadah yang membantu mencari keuntungan bersama-sama dengan kerja sama yang sudah terbagi dengan baik

f.       Membantu untuk pengelolaan lingkungan bersama-sama

g.      Mencapai tujuan secara efektif dan efisien sesuai dengan yang telah menjadi tujuan awal sebuah organisasi

 

3.      Aspek – Aspek Minat Berorganisasi

Aspek-aspek minat berorganisasi dijelaskan yang dijelaskan oleh Pintrich & Schunk (2002) adalah sebagai berikut:

a.       Sikap umum terhadap aktivitas kegiatan organisasi mahasiswa.

b.      Kesadaran spesifik untuk menyukai aktivitas organisasi mahasiswa.

c.       Merasa senang dengan segala hal yang beruhubungan dengan aktivitas organisasi mahasiswa.

d.      Aktivitas organisasi mahasiswa mempunyai arti penting bagi individu.

e.       Adanya minat intrinsik dalam isi aktivitas organsasi berupa hal yang mnearik dari dalam kegiatan aktivitas organisasi tersebut.

f.       Berpartisipasi dalam aktivitas organisasi mahasiswa.

 

4.      Konsep Organisasi yang Baik dan ideal

Jalannya sebuah organisasi yang baik tidak terlepas dari tingkat kerjasama semua lini yang ada dalam organisasi itu sendiri,selain itu sebuah proses pelaksanaan program yang dilakukan sebuah organisasi dalam upaya mencapai tujuan organisasi ditunjang dengan manajemen yang disepakati untuk mencapai tujuan organisasi.Suatu organisasi dikatakan ideal apabila sebagai berikut:

1)      Organisasi mempunyai tujuan dan sasaran utama untuk dicapai bersama-sama artinya organisasi diciptakan tidak untuk kepentingan sendiri tetapi untuk kepentingan bersama anggota.

2)      Organisasi harus mempunyai aturan dimana aturan tersebut harus ditaati oleh setiap anggota, tujuan aturan tersebut yaitu agar organisasi tersebut terkendali dan teroganisir

3)      Organisasi termanajemen untuk mencapai tujuan maka diperlukan kerja sama team

4)      Organisasi harus terkoordinasi dalam tugas,dimana pemimpin yang baik yaitu pimpinan yang mengajarkan anggotanya sebelum memberikan perintah untuk dikerjakan.

 

5.      Faktor-faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Minat Berorganisasi

Secara garis besar Anonim (dalam Suranto, 1991) menjelaskan faktor yang mempengaruhi timbulnya minat berorganisasi terdapat dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

a.       Faktor internal

Faktor internal meliputi dua faktor yaitu faktor bawaan (Herditas) dan faktor kepribadian. Faktor bawaan merupakan faktor yang mendukung perkembangan individu dalam minat dan bakat sebagai totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak dalam segala potensi melalui fisik maupun psikis yang dimiliki individu sebagai pewarisan dari orang tuanya. Faktor kepribadian yaitu keadaan psikologis dimana perkembangan potensi tergantung pada diri dan emosi individu itu sendiri.

 

b.      Faktor eksternal (faktor lingkungan)

Faktor eksternal meliputi faktor lingkungan keluarga, lingkungan akademis, dan lingkungan sosial. Lingkungan keluarga merupakan tempat latihan atau belajar dan tempat anak memperoleh pengalaman, karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan paling penting bagi seseorang. Lingkungan akademis merupakan suatu lingkungan yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar kondusif yang bersifat formal. Lingkungan sosial merupakan suatu lingkungan yang berhubungan dengan masyarakat, sehingga individu akan mengaktualisasikan minat dan bakatnya kepada masyarakat dan mengarahkan individu kepada suatu pikiran tertentu, seperti berkelompok dan membentuk suatu organisasi yang memiliki kesamaan.

 

6.      Manfaat Organisasi

Manfaat organisasi bagi mahasiswa meliputi.

a.       Meningkatkan pengetahuan dan wawasan

b.      Memperluas pergaulan

c.       Belajar mengatur waktu

d.      Meningkatkan kemampuan berkomunikasi

e.       Mengasah kemampuan sosial

f.       Memperluas jaringan

g.      Menjadi kuat dalam menghadapi tekanan

h.      Melatih jiwa kepemimpinan

i.        Ajang berlatih menuju ke dunia kerja




Sumber:

https://uma.ac.id/berita/berbagai-manfaat-organisasi-bagi-mahasiswa.

Pernando, Dedi. 2010. Perbedaan Aspek yang Mempengaruhi Minat Berorganisasi antara Kepribadian Tipe A dengan Kepribadian Tipe B Anggota Komunitas Mahasiswa Universitas Islam Negeri Jakarta. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[INFOTANI] FAO Apresiasi Kemajuan Pertanian dan Ketahanan Pangan Indonesia Selama Pandemi

Perwakilan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) untuk Indonesia, Rajendra Aryal mengapresiasi langkah yang dilakukan Kementerian Pertania...