MINAT BERORGANISASI
1.
Pengertian
Minat Berorganisasi
Minat
berorganisasi terdiri dari dua kata yaitu minat dan organisasi. Minat merupakan
kuatnya kecenderungan individu untuk memberikan perhatian terhadap objek,
subjek atau aktivitas yang memuaskan dan bermanfaat bagi objek, subjek atau
aktivitas tersebut. Organisasi berasal dari kata organom yang berarti alat. Organisasi merupakan suatu kelompok
orang yang memiliki tujuan yang sama. Jadi pengertian dari minat berorganisasi
adalah suatu kecenderungan seseorang dalam bertingkah laku yang dapat diarahkan
untuk memperhatikan suatu objek atau melakukan suatu aktivitas yang berhubungan
dengan perkumpulan (berorganisasi) dan didorong oleh tingkat kesenangan yang
kuat didasarkan pada dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang. Kegiatan
tersebut dipilih karena adanya ketertarikan dan kesenangan yang memberikan
nilai bagi dirinya dan itu berlangsung secara terus menerus.
Apabila
seseorang yang telah mempunyai motif, hal itu akan mendorong individu untuk
berbuat sesuai dengan minatnya (Sujanto, 2004). Dalam hal ini dapat dilihat
bagaimana kepribadian seseorang dapat mempengaruhi keinginan dan minat
seseorang. Begitu pula dalam berorganisasi, individu yang memiliki kesamaan
dengan yang lain cenderung mencari tempat atau wadah untuk berkumpul dan
merencanakan serta menjalankan tujuan bersama. Minat berkaitan dengan
aspek-aspek psikologi lainnya. Kaitan tersebut dapat berupa konsep diri,
kemandirian, pengambilan keputusan, dan lain-lain.
Seorang
individu yang berminat mengikuti suatu organisasi karena menafsirkan bahwa degan
ikut organsasi adlaah sesuatu yang positif, jadi minat berorganisasi adalah
adanya ketertarikan untuk mengikuti dan memilih aktif dalam suatu organisasi
yang membuat seorang memiliki kecenderungan untuk memberikan perhatian terhadap
kegiatan organisasi yang dipilihnya.
2.
Tujuan
dari Berorganisasi
Berikut beberapa tujuan organisasi yang
secara umum banyak dijadikan sebagai tujuan dari pembangunan organisasi :
a.
Meningkatkan
kemandirian serta kemampuan dari sumber daya yang dimiliki
b.
Wadah
yang digunakan untuk individu yang memang ingin memiliki jabatan, penghargaan
serta pembagian kerja yang jelas
c.
Wadah
untuk memiliki pengawasan dan kekuasaan
d.
Membantu
setiap individu yang ada di dalamnya agar dapat meningkatkan pergaulan serta
memanfaatkan waktu luang secara lebih optimal serta bermanfaat
e.
Wadah
yang membantu mencari keuntungan bersama-sama dengan kerja sama yang sudah
terbagi dengan baik
f.
Membantu
untuk pengelolaan lingkungan bersama-sama
g.
Mencapai
tujuan secara efektif dan efisien sesuai dengan yang telah menjadi tujuan awal
sebuah organisasi
3.
Aspek
– Aspek Minat Berorganisasi
Aspek-aspek minat berorganisasi dijelaskan yang
dijelaskan oleh Pintrich & Schunk (2002) adalah sebagai berikut:
a.
Sikap umum terhadap aktivitas kegiatan organisasi mahasiswa.
b.
Kesadaran spesifik untuk menyukai aktivitas organisasi mahasiswa.
c.
Merasa senang dengan segala hal yang beruhubungan dengan aktivitas
organisasi mahasiswa.
d.
Aktivitas organisasi mahasiswa mempunyai arti penting bagi individu.
e.
Adanya minat intrinsik dalam isi aktivitas organsasi berupa hal yang
mnearik dari dalam kegiatan aktivitas organisasi tersebut.
f.
Berpartisipasi dalam aktivitas organisasi mahasiswa.
4.
Konsep
Organisasi yang Baik dan ideal
Jalannya sebuah organisasi yang baik
tidak terlepas dari tingkat kerjasama semua lini yang ada dalam organisasi itu
sendiri,selain itu sebuah proses pelaksanaan program yang dilakukan sebuah
organisasi dalam upaya mencapai tujuan organisasi ditunjang dengan manajemen
yang disepakati untuk mencapai tujuan organisasi.Suatu organisasi dikatakan
ideal apabila sebagai berikut:
1)
Organisasi
mempunyai tujuan dan sasaran utama untuk dicapai bersama-sama artinya
organisasi diciptakan tidak untuk kepentingan sendiri tetapi untuk kepentingan
bersama anggota.
2)
Organisasi
harus mempunyai aturan dimana aturan tersebut harus ditaati oleh setiap
anggota, tujuan aturan tersebut yaitu agar organisasi tersebut terkendali dan
teroganisir
3)
Organisasi
termanajemen untuk mencapai tujuan maka diperlukan kerja sama team
4)
Organisasi
harus terkoordinasi dalam tugas,dimana pemimpin yang baik yaitu pimpinan yang
mengajarkan anggotanya sebelum memberikan perintah untuk dikerjakan.
5.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Timbulnya Minat Berorganisasi
Secara garis besar Anonim (dalam Suranto, 1991)
menjelaskan faktor yang mempengaruhi timbulnya minat berorganisasi terdapat dua
faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
a. Faktor
internal
Faktor internal
meliputi dua faktor yaitu faktor bawaan (Herditas)
dan faktor kepribadian. Faktor bawaan merupakan faktor yang mendukung
perkembangan individu dalam minat dan bakat sebagai totalitas karakteristik
individu yang diwariskan orang tua kepada anak dalam segala potensi melalui
fisik maupun psikis yang dimiliki individu sebagai pewarisan dari orang tuanya.
Faktor kepribadian yaitu keadaan psikologis dimana perkembangan potensi
tergantung pada diri dan emosi individu itu sendiri.
b. Faktor
eksternal (faktor lingkungan)
Faktor
eksternal meliputi faktor lingkungan keluarga, lingkungan akademis, dan
lingkungan sosial. Lingkungan keluarga merupakan tempat latihan atau belajar
dan tempat anak memperoleh pengalaman, karena keluarga merupakan lingkungan
pertama dan paling penting bagi seseorang. Lingkungan akademis merupakan suatu
lingkungan yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar kondusif yang
bersifat formal. Lingkungan sosial merupakan suatu lingkungan yang berhubungan
dengan masyarakat, sehingga individu akan mengaktualisasikan minat dan bakatnya
kepada masyarakat dan mengarahkan individu kepada suatu pikiran tertentu, seperti
berkelompok dan membentuk suatu organisasi yang memiliki kesamaan.
6.
Manfaat
Organisasi
Manfaat
organisasi bagi mahasiswa meliputi.
a. Meningkatkan
pengetahuan dan wawasan
b. Memperluas
pergaulan
c. Belajar
mengatur waktu
d. Meningkatkan
kemampuan berkomunikasi
e. Mengasah
kemampuan sosial
f. Memperluas
jaringan
g. Menjadi
kuat dalam menghadapi tekanan
h. Melatih
jiwa kepemimpinan
i.
Ajang berlatih menuju
ke dunia kerja
Sumber:
https://uma.ac.id/berita/berbagai-manfaat-organisasi-bagi-mahasiswa.
Pernando, Dedi. 2010. Perbedaan Aspek yang Mempengaruhi Minat
Berorganisasi antara Kepribadian Tipe A dengan Kepribadian Tipe B Anggota
Komunitas Mahasiswa Universitas Islam Negeri Jakarta. Skripsi. Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar