Rabu, 22 April 2020

CERBUNG (Cerita Bersambung)

CERBUNG (Cerita Bersambung) Eps 1

Dari BALIHO menjadi Leader

      Sinar mentari seolah tak mau mengalah, teriknya sampai menembus uluh hati. Debu-debu  berterbangan,  jalanan ramai penuh pengendara roda dua yang tak mau mengalah. Lagit tiba-tiba kelam, rasa curiga mulai menjadi-jadi melihat di depan  terdapat polisi disana, tak salah lagi akan ada operasi, dan beberapa polisi  yang siap mengintrogasi setiap pengendara yang tak patuh aturan. Hati berdebar-debar, tak tau yang akan dilakukan lagi, beberapa lembar uang berwarna merah melayang karena kesalahanku yang tidak mematuhi peraturan.
     Tidak bisa move on dari operasi, mata ini terasa tak mau memandang kebawah, pergerakan mata yang memandang pemandangan sekitar  terhenti ketika melihat baliho yang berisi visi misi yang menarik, sontak daya ingat itu mulai merekam semua isi visi misi tanpa ada keraguan.
     Lagit hitam kelam  didampingi bintang-bintang yang tak akan pergi meski bulan tak bersinar terang. Suasana malam ini bagai dalam majelis persidangan, meskipun malam ini seperti malam-malam sebelumnya, namum berbeda karena hasil suara dari teman-teman satu Fakultas Pertanian yang akan menentukan calon pemimpin di organisasi baru yang dibentuk untuk merangkul semua mahasiswa Fakultas Pertanian. Tanpa persiapan tidak tau apa yang mau diucapkan saat kampanye, pikiran tak karuan. Dan tiba-tiba teringat beberapa tulisan yang ada di Baliho tanpa berpikir panjang, dan waktu kampanye dimulai beberapa kalimat didalamnya  terucap tanpa ada keraguan.
     Waktu yang mendebarkan telah tiba perhitungan suara dimulai, suasana itu bagai dalam posisi sebagai tawanan yang siap-siap di eksekusi, ketika perhitungan suara selesai, hasil yang membuatku tak mampu berdiri tegak, hasilnya membuatku tidak menyangka ketika  pimsid membacakan perolehan suara dan akhirnya aku terpilih menjadi ketua organisasi baru di dalam Fakultasku yaitu HIMASEKTA (Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian) meskipun perolehan suara selisih 2 suara antara aku dan kandidat satunya.
   Kini tugasku bukan hanya menjadi mahasisiwa akan tetapi satu emban amanah yang harus aku jalankan demi memajukan Fakultas Pertanian tercinta.....(Bersambung)

2 komentar:

  1. Sudah bagus alur cerita yang dibawakan dari sang penulis,namun adab kata yang maasih typo di beberapa kata yang di tuliskan .
    Terus semangat dan jangan pantang menyerah ya, berjalanlah bersama.walaupun berbeda arah paradigmanya namun ketahuilah dengan perbedaan tersebut mampu menyatukan segalanya di dalam proses belajar maupun proses menjalani kehidupan di dunia ini.
    Damai faperta dan majulah HIMASEKTA ku

    BalasHapus

[INFOTANI] FAO Apresiasi Kemajuan Pertanian dan Ketahanan Pangan Indonesia Selama Pandemi

Perwakilan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) untuk Indonesia, Rajendra Aryal mengapresiasi langkah yang dilakukan Kementerian Pertania...