LEBARAN BERBEDA
(Duduk Bareng Si Rama dan Si Dhan)
Oleh : Sekretaris HIMASEKTA
Panggil saja si Rama
dan si Dhan
Suatu pagi si Rama
dan si Dhan duduk di teras rumahnya. Sebut saja rumah keluarga HIMASEKTA, kakak
beradik ini selalu duduk terhening di pagi hari menjelang lebaran tiba. Si Rama
yang merupakan kakaknya si Dhan membuka percakapan santai.
Rama : Dhan..
Dhan : Apaaa?!!
(dengan nada sedikit nyolot)
Rama : Jangan
nyolot dong. Ditanya baik-baik juga.
Dhan : Yeee
apaan sih, biasa aja kali, kayak ngga tau adik elu aja gimana kalau ngomong.
Rama : Oke, udah
gue mau tanya serius.
Dhan : Hahaha Biasanya
tanya ya tinggal nyeplos.
Rama : Hilih
iyaa iyaa.. salah mulu deh.
Dhan : Iya emang
wkwkwk
Rama : Gini Dhan, ramadhan dan lebaran tahun ini
berbeda ya dengan tahun-tahun biasanya. Banyak orang yang takut keluar rumah,
takut dengan wabah, takut mengadakan acara dengan orang-orang sekitar, dan
bahkan sampai takut ke tempat-tempat ibadah, terselip di pemikiran abang, apa
ini tanda-tanda akhir zaman ya Dhan?? (dengan raut wajah agak gelisah)
Dhan : Kalau belum ya berarti masih tanda bang,
seperti pas pdkt kalau belum di tembak ya belum jadian. Sama halnya dengan
akhir zaman kalau belum ya masih tanda paham kan bang tanda jatuh cintaaa,
hahaha.. (Dhan tertawa dengan gaya humornya)
Rama : Apaan sih elu, seriusan Dhan, canda mulu jadi
orang. (dengan nada sedikit tinggi kira-kira 4 oktaf atau apalah itu dalam
dunia permusikan duniawi).
Dhan : Hahahaha
iya bang, tapi ya mau gimana lagi bang, dunia sudah tua dan pasti juga sudah
jenuh dengan tingkah-tingkah kita nih khususnya yang secara sengaja merusak
bumi.
Rama : Iya semoga saja ramadhan dan lebaran tahun ini
yang sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ngga ngurangin semangat kita
dalam beribadah walaupun kudu stay at home demi kebaikan bersama.
Dhan : Aku jadi inget saudara-saudara kita yang jauh
dari orang tua bang, yang kuliah, yang merantau, yang bertugas dan lainnya,
pasti mereka sedih dikala waktunya mudik tapi pemerintah melarang dengan
berbagai aturan untuk kebaikan bersama. Pasti mereka ingin sekali bertemu orang
tua dan anggota keluarga lainnya di rumah.
Rama : Ya mau
gimana lagi, saat ini itu yang terbaik, agar wabah ini segera berakhir.
Dhan : Ini kan udah puasa terakhir di bulan ramadhan
tahun ini, nanti malam semoga takbir masih berkumandang di masjid dan mushola.
Semoga saudara-saudara kita dimanapun mereka berada tetap sehat dan selalu di
jaga oleh Yang Maha Kuasa, aamiin.
Rama : Aamiin… aku ada tips Dhan, sesuai tips dari
pemerintah nih. Sekalian di terapin saat lebaran besok pagi tentunya, agar
silaturahmi tetap terjaga dan rasa kekeluargaan tetap sama di saat wabah seperti sekarang ini.
Dhan : Tips
apaan? Jangan aneh-aneh deh.
Rama : Beneran, ngga aneh-aneh. Tipsnya adalah, bersilaturahmi
melalui teknologi bisa dengan kirim pesan, video
call dan tidak pulang ke kampung
dulu. Saat wabah seperti ini setiap orang mesti menjaga jarak atau physical distancing. Tips selanjutnya
gunakan masker jika sakit, dan sebaiknya saat lebaran juga harus menggunakan
masker ketika berada di sekitar orang lain. Tetap berada di dalam rumah hingga
wabah ini mudik ke tempat seharusnya dan menghilang. Hindari menyentuh mata,
hidung dan mulut. Hindari kerumunan. Tidak berjabat tangan, terutama kontak
dengan orang tua yang sudah sepuh yang biasanya memiliki riwayat penyakit lain
rentan terhadap penyebaran virus ini.
Dhan : mantappp.. hafal betul elu bang tentang
himbauan pemerintah. Dan yang paling penting, jangan sedih walaupun tahun ini
ngga bisa ketemu dengan keluarga dan kerabat lainnya, positif thinking pasti wabah ini akan segera berakhir dengan izin
Yang Maha Kuasa. Pasti akan ada hari dimana kita semua bisa berkumpul dengan
keluarga dengan suasana yang bahagia tentunya, itung-itung latihan sabar dan
latihan LDR bagi yang belum pernah LDR ehehehehehe, karena pertemuan yang
diawali dengan berjauhan terlebih dulu itu akan sangat berkesan. Jangan
menyebarkan berita hoax tentang wabah ini, saling menyemangati satu sama lain,
agar imun tubuh tetap stabil untuk melawan wabah ini pastinya.
Rama dan Dhan :
Puasa terakhir di bulan Ramadhan
Rencana
buka puasa dengan ikan Patin
Kami
si Rama dan si Dhan mengucapkan
Selamat
Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar