DAUN KELOR
Kelor termasuk jenis tumbuhan perdu berumur panjang berupa semak atau pohon dengan ketinggian 7-12 meter. Batangnya berkayu (lignosus), tegak, berwarna putih kotor, berkulit tipis dan mudah patah. Cabangnya jarang dengan arah percabangan tegak atau miring serta cenderung tumbuh lurus dan memanjang (Tilong, 2012).
Klasifikasi tanaman kelor menurut Integrated
Taxonomic Information adalah sebagai berikut.
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Klas : Dicotyledoneae
Ordo : Brassicales
Familia : Moringaceae
Genus : Moringa
Spesies : Moringa oleifera Lam
SUMBER
:
Kandungan
dan Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan, Dr. Kevin Adrian, Oktober 2020,
https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.alodokter.com/kandungan-dan-manfaat-daun-kelor-bagi-kesehatan&ved=2ahUKEwiPmb24-erwAhUlzzgGHbdOB2EQFjACegQIBBAF&usg=AOvVaw2cMYxA1JUc9K0EIZNYr308
Integrated Taxonomy Information System. 2017. Moringa oleifera Lamk. Taxonomy Serial No: 503874. https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=503874#null. Diakses 28 Mei 2021
Tilong
AD. 2012. Ternyata, Kelor Penakluk Diabetes. Jogjakarta: DIVA Press. Tim
Dep.Kes RI, 1991. Daftar Komposisi Bahan Makanan Tepung Terigu.
Isnan
W dan Nurhaedah. 2017. Ragam Manfaat Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lamk.)
bagi Masyarakat. Info Teknis EBONI Vol. 14 No. 1: 63-75.